Tutorial Pemasangan Filter Ferrox di CBR150R Lokal

Tutorial Pemasangan Filter Ferrox di CBR150R Lokal - Fungsi air filter pada sepeda motor adalah sebagai pensuplai udara segar untuk menyokong pembakaran. Umumnya, filter yang digunakan oleh pabrikan menggunakan bahan kertas, kapas, atau busa dengan pertimbangan biaya produksi yang lebih rendah. Sedangkan untuk filter-filter replacement produk aftermarket umumnya berbahan stainless anti karat atau bahan katun. 2 Jenis filter ini punya keunggulan dengan pemakaian lifetime serta kemampuan memberikan pasokan udara lebih dibandingkan filter standar. Efeknya, power dan torsi kendaraan pun meningkat.

Nah, bicara soal jenis filter replacement untuk CBR150R lokal, ternyata bentuknya berbeda dengan filter CBR150R CBU buatan Thailand. Ukuran filter CBR lokal sama persis dengan kepunyaan Honda CB150R Streetfire. Oleh karena itu, bagi sobat yang ingin meningkatkan performa kendaraan dengan mengganti air filter, sejauh yang saya tahu pilihannya cuma ada 2, yaitu Ferrox dan K&N.

Ukuran Filter Ferrox di CBR150R:

Tutorial Pemasangan Filter Ferrox di CBR150R Lokal

Untuk membongkar filter di motor CBR lokal ternyata sangat mudah kalau dibandingkan beberapa jenis motorsport lain yang perlu membongkar tangki. Cukup buka jok belakang. Kemudian siapkan kunci L ukuran 5 untuk membuat 2 baut jok depan.

Setelah terbuka, buka lagi 2 baut penutup filter dengan obeng kembang.

cara mengganti filter cbr150r lokal

Tekan kiri dan kanan klip pengunci lalu tarik filter ori pabrikan kemudian masukkan filter ferrox hingga ngeklik. Semuanya 'plug n play' dan tidak perlu papas sana sini. :-D

Selesai mengganti filter ferrox, coba nyalakan mesin, ternyata suaranya terdengar lebih halus. Ngejajal masuk gigi dan nge-gas dikit akselerasinya memang lebih menghentak. Nafas motor jadi lebih enteng dan ngeplong. Tenaga di putaran bawah hingga atas rasanya lebih terisi. Hmm.. tertarik untuk menjajal filter ferrox di CBR150R lokal? Harganya saat ini masih Rp. 350 ribu dengan masa pemakaian lifetime. Dengan bahan stainless memang memungkinkan filter ferrox bisa dicuci berkali-kali.

Demikianlah informasi mengenai Tutorial Pemasangan Filter Ferrox di CBR150R Lokal. Semoga bermanfaat :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

• Review Yamalube Super Sport di CBR150R
• Review CBR Lokal: Kelebihan & Kekurangan 
• Adu Kebut CBR150R vs R15 di Suramadu (10x Test)

Spek Modifikasi Balap Harian Satria FU150 MotoGP 2015 di ajang SIC

Spesifikasi Modifikasi Balap Harian Satria FU150 MotoGP 2015 - PT SIS baru saja mengumumkan harga Suzuki Satria FU150 MotoGP edition 2015 yang dibanderol Rp. 19.995.000 OTR Jakarta. Dengan konsep striping yang mirip dengan motor Suzuki GSX-RR di MotoGP 2015, aura bebek hyper underbone ini memang terasa lebih sangar. Pada kenyataannya, motor terlaris Suzuki di Indonesia ini memang merupakan sasaran empuk para modifikator. Termasuk performanya yang masih disokong oleh teknologi karburator membuat upgrade performa jadi lebih mudah ketimbang motor-motor injeksi.

Nah, bagi sobat yang tertarik untuk meningkatkan performa standar dari Suzuki Satria FU150 nya, berikut ada beberapa spesifikasi modifikasi yang bisa anda tiru.

Spesifikasi Modifikasi Suzuki Satria FU150 MotoGP Edition

Suzuki Satria FU150 MotoGP Edition 2015  (versi standar)

Sebagai debut awal peluncuran motor ini, PT Suzuki Indomobil Sales langsung unjuk gigi dengan menurunkan 25 unit Suzuki Satria FU150 MotoGP Edition di ajang Suzuki Indonesia Challenge (SIC) di Sirkuit Brigif Kujang.

Modifikasi Suzuki Satria FU150 MotoGP Edition yang diturunkan ternyata tidak terlalu ekstrim. Tapi cukup tajam juga untuk mendongrak performa standar pabrikan. Menurut Feliz Judianto, selaku Technical Advisor dari PT SIS, mesin yang dipakai masih tetap standar tanpa ubahan apa-apa. Untuk keperluan sirkuit ini, bagian karburator standar dilengserkan, diganti dengan karburator PWK28 Uma dengan kombinasi mainjet-pilotjet 38 dan 108. Ukuran tersebut menyesuiakan lika-liku sirkuit Brigif.

Selain karburator, bagian pengapiannya juga diubah. CDI merek BRT (Bintang Racing Team) dipilih menggantikan CDI standar. Untuk bagian gear set nya menggunakan merk SSS dengan kombinasi depan-belakang 13-45. Terakhir, agar lebih plong, bagian knalpot Satria FU standar diganti dengan keluaran WRX. Menurut Felix lebih lanjut, modifikasi Suzuki Satria FU150 MotoGP edition ini cukup membuat performa motor meningkat bila dibandingkan dengan spek standar FU bawaan pabrikan.

Nah, bagaimana, tertarik untuk memodifikasi Satria FU150 anda sesuai dengan spesifikasi yang dipakai oleh PT SIS di ajang Suzuki Indonesia Challenge ini?

Demikianlah informasi mengenai Spek Modifikasi Balap Harian Satria FU150 MotoGP 2015 di ajang SIC. Semoga bermanfaat :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

• Modifikasi Suzuki Satria F150: Koleksi Gambar dan Ide
• Modifikasi Suzuki Satria FU 150 Ala Karakter Sonic
• Modifikasi Suzuki Satria F150 ala Drag Bike Warna-Warni

Test Ride Yamaha Mio M3 Blue Core Untuk Harian

Test Ride Yamaha Mio M3 Blue Core Untuk Harian - Yamaha Mio M3 adalah generasi terbaru motor Mio setelah Mio bermesin karburator dan injeksi YMJET-Fi. Yamaha Mio M3 generasi ketiga ini dilengkapi dengan teknologi Blue Core yang menawarkan ketangguhan performa dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibanding mesin injeksi YMJET-Fi.

Test Ride Yamaha Mio M3 Blue Core Untuk Harian

Untuk test ride Yamaha Mio M3 kali ini memang cuma dilakukan di trek yang terbatas di lintasan / trek buatan dengan cone-cone yang disusun secara zig-zag. Tapi lumayan untuk mengetes akselerasi dan handling Yamaha Mio M3.

Ok, langsung saja memutar kunci kontak ke posisi ON untuk menyalakan mesin. Suara mesin Yamaha Mio M3 boleh dibilang sangat halus. Menengok indikator speedometernya, ada yang menarik dengan tambahan indikator Eco disini. Untuk sejauh ini memang baru Mio M3 yang memiliki fitur ini.

Langsung saja putar gas pelan, indikator Eco ini langsung menyala begitu memasuki kecepatan 20 km/jam. Memuntir gas sedikit lebih dalam, akselerasi motor lumayan enak diajak nyelonong. Dengan adanya peningkatan kapasitas mesin menjadi 125cc, Yamaha Mio M3 mampu mengeluarkan power hingga 9,4 hp di putaran 8.000 rpm serta torsi hingga 9,6 Nm pada putaran 5.500 rpm. Tingginya torsi yang bisa dicapai pada rpm yang terbilang rendah membuat Yamaha Mio M3 enak untuk 'stop and go' , terutama di jalanan padat atau macet.

Menjajal handling Yamaha Mio M3 juga ternyata sangat ringan. Terbukti untuk lintasan buatan yang jalurnya zig-zag pun bisa dengan mudah dilalui tanpa ada masalah berarti. Untuk cornering juga, bodi motor sangat nurut dan ringan. Dengan bobot motor yang terbilang ringan, cukup wajar jika motor cukup tangguh untuk masalah handling.

Untuk top speed Yamaha Mio M3 sendiri belum bisa digapai dengan lintas test ride pendek seperti ini. Diperlukan lintas trek yang lumayan panjang untuk mengail kecepatan maksimum skutik ini. Untuk top speed Mio M3 akan diupdate kemudian.

Demikianlah informasi mengenai Test Ride Yamaha Mio M3 Blue Core Untuk Harian. Semoga bermanfaat :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

• Spesifikasi Yamaha Mio M3 125 & 7 Pilihan Warna
• Fitur Yamaha Mio M3 125 Terbaru 2015
• Harga Cicilan Yamaha Mio M3: Kredit 11-33 Bln, DP 2 Jutaan

Modifikasi Yamaha R15 Konsep Movistar Sangar

Modifikasi Yamaha R15 Konsep Movistar Sangar - Berbekal tampilan racy yang kental membuat Yamaha R15 menjadi sasaran empuk bagi modifikator yang ingin membuat tunggangannya lebih sempurna lagi. Salah satunya adalah Ikhwan Satya dengan besutannya. Menengok hasil modifikasi Yamaha R15 miliknya itu, tampilan memang sangar dan kekar.  Kesan moge look lebih terasa. Melirik gambar modifikasi Yamaha R15 yang diunggah pemiliknya di halaman facebook dan R15 community, tampilan motor dibuat meriah. Corak standar bawaan pabrikan disulap ulang dengan corak tim Movistar Yamaha.

Modifikasi Yamaha R15 Dengan Corak Movistar Yamaha Sangar

Menghitung satu persatu bagian yang telah dimodifikasi dan diwarna ulang memang tidak sedikit. Mulai dari footstep underbone, footstep pembonceng, gearset+rantai, steering & dumper, velg, engine cover, swing arm,  double disc brake, tangki, dll. Konsep modifikasi Yamaha R15 milik Ikhwan tersebut memang membuat motor terlihat kekar seperti layaknya Yamaha R25. Apalagi dengan aplikasi tangki custom dan kaki-kakinya.

Untuk bagian kaki-kaki misalnya. Untuk mewujudkan sistem pengereman double disc brakenya, diperlukan dudukan baru untuk tempat kaliper cakramnya. Sedangkan untuk sokbreker depan ternyata masih mempertahankan asli bawaan pabriknya. Untuk menambah tampilan kekar, digunakan pipa paralon PVX yang dilebur dengan cat warna emas. Cukup kreatif bro! :D

Yang paling garang, ada di sektor headlampnya yang memakai projie model Double HID Projector LED eyelid. Tidak ada info berapa biaya yang diperlukan untuk memasang projie tersebut. Namun, untuk modal modifikasi Yamaha R15 secara keseluruhan disebutkan melalui Ikhsan di wall nya telah mencapai Rp. 15 jutaan. Hasilnya sebanding dengan yang kita lihat diatas. Hmmm.. Bagaimana, tertarik untuk memodifikasi Yamaha R15 anda seperti kepunyaan Ikhwan Satya?

Demikianlah informasi mengenai Modifikasi Yamaha R15 Konsep Movistar Sangar. Semoga menginspirasi :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

• Modifikasi Yamaha Vixion Jadi R15 Merah Full Original Body
• Modifikasi Yamaha R15 + Tanda Tangan Asli Rossi

Yamaha Jupiter MX 150 vs Vixion: Perbandingan Power

Yamaha Jupiter MX 150 vs Vixion - Bebek sport Yamaha Jupiter MX 150 yang hadir tahun 2015 ini memang sudah meluncur lebih dulu di Vietnam pada Desember 2014. Melalui bocoran spesifikasinya terlihat kalau Yamaha Exciter, atau Jupiter MX 150 (nama di Indonesia) dibekali dengan mesin berkapasitas sama, yaitu 149,8 cc. Bukan cuma itu, bahkan perbandingan diameter x langkah dan kompresinya juga sama persis. Untuk transmisinya juga sama-sama 5-percepatan.

Perbandingan Power Yamaha Jupiter MX 150 vs Vixion

Yamaha Jupiter MX 150 vs New Vixion Lightning

Dengan mesin yang nyaris sama, ternyata perbandingan Jupiter MX 150 vs Vixion punya perbedaan di bagian power mesin. Di spesifikasinya tertulis Yamaha Jupiter MX 150 punya power 15,1 hp pada putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm pada putaran 7.000 rpm. Sedangkan New Vixion Lightning power maksimalnya 16,3 hp pada putaran 8.500 rpm dengan torsi 14,5 Nm pada putaran 7.500 rpm.

Nah, dari perbandingan Yamaha Jupiter MX 150 vs Vixion diatas, perbedaan powernya terpaut 1,2 hp dengan torsi 0,7 Nm. Bukan angka yang besar memang. Hal yang perlu diperhatikan, bobot Yamaha Jupiter MX 150 diketahui cuma 115 kg saja! Sedangkan bobot New Vixion Lightning mencapai 129 kg. Oleh karenanya, meski diatas kertas unggul, belum tentu Yamaha Vixion mampu melewati Jupiter MX 150 di situasi sebenarnya. Hmm.. menarik untuk ditunggu hasil test kedua motor yang diujikan di sirkuit.

Demikianlah informasi mengenai Yamaha Jupiter MX 150 vs Vixion: Perbandingan Power. Semoga bermanfaat :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

• Jupiter MX 150: Bocoran Spesifikasi & Top Speed

7 Keunggulan Honda BeAT eSP: Bedah Teknologi eSP

Keunggulan Honda BeAT eSP: Bedah Teknologi eSP - Pada tulisan sebelumnya telah dibahas spesifikasi, fitur, dan perbedaan dengan BeAT Fi. Mengorek lebih dalam teknologi eSP dan keunggulannya, mesin ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 2011 silam. Saat ini baru ada 3 motor Honda yang dibekali dengan mesin ini, yaitu Honda PCX 150, Vario Techno, dan BeAT eSP 2015. Menurut prensentasi dari pihak Astra Honda Motor sendiri, teknologi eSP memiliki 7 keunggulan teknis. Apa sajakah itu?

Bedah Mesin eSP & Keunggulan Honda BeAT eSP

AGC Starter & Idling Stop System (ISS)

Fitur pertama memungkinkan Honda BeAT eSP dinyalakan dengan kondisi senyap tanpa suara. Teknologi AGC ini dijalankan oleh altenator, bukan dinamo starter seperti motor umumnya. Sedangkan fitur ISS membuat mesin motor akan mati otomatis (stand by) begitu mesin berhenti selama 3 detik, dan akan hidup kembali begitu selongsong gas diputar. Fitur ini membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien.

Roller Rocker Arm

Teknologi roller rocker arm pada Honda BeAT eSP juga sudah disempurnakan sehingga membuat friksi antar komponen menjadi lebih minim. Efeknya, selain membuat tarikan mesin lebih halus, parts mesin juga lebih awet.

Tumble & Squish

Dengan adanya perubahan pada bagian tumble & squish membuat pembakaran lebih  singkat sehingga meningkatkan power dan efisiensi bahan bakar.

Offset Cylinder & Spiny Sleeves

Dengan cara kerja offset cylinder terbaru, gesekan friksi antara komponen piston & silinder menjadi lebih minim sehingga power yang diteruskan ke kruk as menjadi lebih sempurna. Sedangkan permukaan linear piston juga dibuat dengan tekstur seperti kulit jeruk yang diklaim mampu melepas suhu panas lebih cepat. Selain itu, material yang digunakan lebih tipis, ringan, dan kuat.

Light Weight Piston & Smaller Pin Piston

Pada mesin eSP, bobot piston dan pin piston juga ikut dipangkas. Dengan keunggulan bobot 14,8 gram dibanding BeAT Fi. Hal ini membuat performa eSP lebih ringan dan efisien.

CVT (continuosly variable transmission)

Penyempurnaan cara kerja pada bagian CVT juga membuat pendinginan jadi lebih optimal.

Transmission Case

Teknologi eSP juga menyempurnakan bagian yang satu ini. Dengan perbaikan di bagian Rib membuat gesekan mesin jauh berkurang akibat adanya pergolakan oli.

Nah, itulah 7 Keunggulan Honda BeAT eSP: Bedah Teknologi eSP. Semoga bermanfaat :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

• Pilihan Warna Honda BeAT eSP, BeAT POP LENGKAP!
• Perbedaan Honda BeAT eSP, BeAT Fi, BeAT POP 
• Honda BeAT eSP 2015: Spesifikasi, Fitur, Harga, Review

Review Yamalube Super Sport di CBR150R

Review Yamalube Super Sport di CBR150R - Sedikit mereview seputar oli. Memasuki kilometer 1300an, motor New CBR150R lokal ini sudah ganti 2x oli. Keduanya oli standar pabrikan yaitu MPX dan SPX1. Untuk oli pertama, menurut saya pribadi performanya biasa-biasa saja. Getaran mesin terasa lebih kasar. Baru pakai 600 km langsung saya ganti dengan SPX1. Nah, oli buatan Repsol ini performanya lumayan. Ada diatas MPX. Kelemahannya SPX1 di motor CBR150R lokal yang saya rasakan selama 800km pemakaian ada 2:

1. Getaran mesin masih tetap terasa, terutama kalau digeber di rpm diatas 7000.
2. Performa mesin turun saat motor melaju di jalan penuh kemacetan. Menengok viscocity oli ini memang terbilang encer. Komposisinya 10w30.

Review Yamalube Super Sport di CBR150R

review oli Yamalube Super Sport

Setelah berdiskusi kesana kemari di forum komunitas CBR dan fanpage CBR, banyak pengguna yang merekomendasikan Motul Ester 5100. Berhubung harganya cukup mahal, alternatif yang dianjurkan ada Shell AX7 dan Idemitsu. Satu nama baru yang juga sedang 'booming' belakangan adalah Yamalube Super Sport. Bermula dari rasa penasaran oli ini yang berhasil mendongkrak torsi motor R25 sampai 0,3 Nm (baca artikel) dan beberapa testimoni dari komunitas R15 di Kaskus, akhirnya saya coba membeli oli berwarna kemasan biru ini. Harganya Rp. 70 ribu / liter. Meskipun oli ini keluaran Yamaha, tapi menurut Roby Sidharta dari Part of Departement PT YIMM, oli ini bisa digunakan disemua jenis motor sport 150cc dan 250cc berjenis 4-tak. 

Setelah mengganti oli Yamalube Super Sport di motor CBR150R lokal, impresi pertama biasa-biasa saja. Hanya mesin terasa lebih halus. Selain itu, di rpm tinggi juga terasa lebih hidup. Powernya lebih ngisi. Menengok spek nya sendiri, komposisi oli memang lebih kental dengan viscocity 10w40, API: SL, dan JASO MA2. Lebih tinggi dari oli standar SPX1 yang masih JASO MA dan API: SJ.

Selain performa lebih menghentak, problem lain seperti suhu mesin panas juga sudah tidak terlalu  terasa lagi. Barangkali dengan tingkat kekentalan oli yang lebih baik, suhu mesin pun sedikit lebih adem. Nah, untuk Review Yamalube Super Sport di CBR150R setelah 500km, 1000km, dan 1500km, akan saya update nanti. Selain, Yamalube Super Sport, rencananya ingin juga menjajal oli lain seperti Shell AX7, Idemitsu, Castrol Power 1, dan Motul 5100. hehe.. Untuk sementara mau coba ngabisin dulu masa pakai oli Yamalube ini.

Demikianlah informasi mengenai Review Yamalube Super Sport di CBR150R. Semoga bermanfaat :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

• Tutorial Pemasangan Filter Ferrox di CBR150R Lokal
• Perbandingan Premium vs Pertamax Untuk Motor Injeksi
• Review CBR Lokal: Kelebihan & Kekurangan